[1] Pernah merasa bosan tentang hidup?
Menganggap semua hal terlalu sulit dimengerti.
Seperti bagaimana orang berdasi yang tinggal di rumah mewah, dan setiap hari menaiki mobil keren dengan plat nomor cantik, masih belum merasa puas dengan yang ia miliki sehingga dengan berani mengambil uang yang bukan miliknya.
Dan bagaimana dengan seorang kakek tua yang hanya mampu menyewa gubuk kecil, setiap harinya menaiki sepeda tua untuk makan, tapi tak berani memungut uang receh yang jatuh di jalan.
Merasa terlalu menyedihkan untuk tetap menjadi diri sendiri disaat kau melihatnya dengan kedua matamu sendiri.
Ternyata benar, hidup ini mengerikan.
Semakin singkat kau hidup, itu justru semakin baik.
Jika terlalu lama itu justru akan terasa menyakitkan.
Bukankah begitu?
Ketika orang lain bisa tertawa bahagia, tapi kau tak bisa apa-apa, dan menelan sendiri rasa pahitmu.
Ketika kau merasa membenci, tapi yang mampu kau lakukan hanya merutuk dan menuliskannya pada selembar kertas. Yang usai kau tulis, kau robek dan buang ke tempat sampah.
Tak ada orang yang berniat memungutnya, mencari tahu isinya dan diam-diam menanyakannya padamu.
Menerima kenyataan bahwa kau tak pernah didengar oleh siapapun.
Dan itu menyakitkan.
‘Ok…baik, dia frustasi. Lalu apa itu masalahku?’
Semua orang bersikap tak peduli, dan itu semakin menyebalkan.
Lalu harus bagaimana bersikap?
Haruskah berteriak dan menunjukkan kemarahan. Agar tak terlihat lemah lagi di mata orang lain.
Tapi bagi gadis itu, justru itulah yang terlihat lemah. Ketika kau mengatakan ‘Aku hebat, aku mengerikan, aku kejam.’
Maka disaat itulah kau sedang berbohong!
Kau tidak kejam, itu faktanya!
Kau tidak mengerikan, tapi menyedihkan, itu yang sebenarnya!
Tapi ketika kau mengarangnya dan membuat itu seolah nyata. disitulah kau terlihat hebat!
Tapi kau tetap seorang pengecut dengan mulut besar.
Kau tidak lebih baik dari orang berdasi itu!
Oktober 22, 2013 pukul 1:54 pm
bagus eon, oh ya i need a kiss part 9 kapan di publish?
SukaSuka
Oktober 23, 2013 pukul 10:58 am
Eonni, I need a kiss yang ke 9 kapan? T.T soalnya tuh ff favorite banget. Sampe setiap hari aku stalkerin blognya eonni. Keep writing:)
SukaSuka
Oktober 24, 2013 pukul 3:06 am
Dalem banget, nih, saeng…
Nih kritikan buat orang-orang yang menganggap bahwa dirinya sangat tidak beruntung, menderita,
sampai mengeluh terus-terusan dan menganggap kehidupan orang lain selalu lebih baik darinya.
Enak banget jadi dia…, enak banget jadi kamu…, kapan aku bisa seperti dia…, punya segalanya, dan sepertinya
gak ada yang kurang dari dia…
Padahal setiap orang pasti punya permasalahan sendiri, yang mungkin, jika kita
berada di posisi mereka, kita gak akan sanggup untuk menghadapinya…
Mengeluh dan mengadu sangat tepat jika dihadapkan pada Yang maha Tahu segalanya.
Selalu beri kesempatan pada diri sendiri untuk sedikit menengok keadaan sekitar,
melihat kehidupan orang lain yang mungkin jauh dari kata ‘beruntung’, namun juga
jauh dari kata ‘mengeluh’…
Dan kita mesti belajar tentang filosofi kehidupan kepada sosok-sosok ‘petarung sejati’ seperti mereka…
*Barusan aja, eonni nagis pagi ini karena sesuatu yang eonni anggap masalah…
dan setelah dipikir lagi, mungkin, nggak, pasti, ada hikmahnya…
Allah SWT tahu yang terbaik untuk kita
Selalu berdo’a untuk mendapatkan apoa yang terbaik menurutNYA yang Maha Mengetahui dan Memiliki…
**ok, liat dua komen di atas, kayaknya udah ngebet banget dengan ‘I Need a Kiis Part 9’
eonni ikutan ngingetin juga, ya….
karena eonni juga nyempetin tengok ni blog juga karena pengen tau kalau-kalau tuh FF ajaib udah lanjut…
wokkeee…. buruan ya….
*ikutan berbaring sebelah Jinki, mau ikutan tampil Everybody, digeret PD…
SukaSuka
Oktober 24, 2013 pukul 11:49 am
Isinya dalem bgett..
Prnah sih ngerasain gtuu..
Tp ini kmbali ngingetin spya gak suka mngeluh dan slalu jlanin yg ad di depan..
Bgus eonni^^
SukaSuka
Oktober 25, 2013 pukul 9:23 am
Jleb eon T.T
dalem bat kata2nya T.T
SukaSuka
Oktober 25, 2013 pukul 12:19 pm
Bagus…
Kapan publisnya part 9. Di tunggu.
SukaSuka
November 1, 2013 pukul 5:26 am
yah itulah manusia…
selalu kata itu yang aku ucapkan ketika aku sendiri atau aku melihat orang di dekatku melakukan kesalahan.
tapi sebenarnya kata itu gak patut buat di ucapkan.
kita manusia biasa, yang wajar jika melakukan kesalahan. tapi apakah sebagai manusia kita gak berhak untuk benar?
selalu kata ‘kita manusia biasa…’ itu yang kita jadikan kedok agar kita tak disalahkan.
ketika kita merasa iri pada orang lain, kita beralasan kita manusia biasa yang wajar jika merasa iri…
padahal kita tak pernah mencoba untuk melihat pada kehidupan kita sendiri sebelum melihat hidup orang lain…
#ikut nanya juga nih kapan I Need Kiss part 9 di post?… di tunggu ne..
SukaSuka
November 4, 2013 pukul 5:52 am
Daebakkk >.< Nyentuh banget… Eon cocok jadi penulis hehe..
SukaSuka
November 29, 2013 pukul 12:19 pm
chingu mau tanya dan tolong dibalas ya? chingu pake tema apa? bagus ihh jadi pengen 🙂
SukaSuka